Emergency Marriage

Penulis:Ashley Wallace

Tamat /510Bab

Tunangan Yenny berselingkuh, dan tertangkap olehnya pada malam sebelum pernikahan mereka.Di depan Biro Urusan Sipil, dia bertemu dengan seorang pria, yang tunangannya juga tidak akan datang."Presdir Melvin, kalau kamu tidak dapat menemukan pengantin wanita untuk saat ini, bagaimana dengan aku?""Baiklah."Cerita antara kedua orang yang asing, dimulai sejak ini...

Bab 1 Aku Bisa Membantumu

Malam hari jam 10, Yenny dengan tubuh yang lelah dan mabuk kembali ke apartmennya. Setelah malam ini, dia akan segera menikah, jadi dia pun mencari beberapa teman dan mengadakan pesta pelepasan lajang, dia minum sangat banyak bir hari ini, jadi kepalanya sangat pusing. Yenny sedang menutup mata berbaring di sofa, namun samar-samar dia mendengar ada suara aneh yang terdengar dari kamar mandi, sepertinya ada suara nafas pria dan wanita, dengan perlahan dia pun berjalan ke sana, bersandar di dinding, suara wanita yang gembira tiba-tiba terdengar. "Lebih cepat lagi……lebih cepat lagi!" Suara yang memalukan pun masuk ke telinga Yenny, setelah itu tiba-tiba berhenti, darah diisekujur tubuhnya seperti membeku, lalu hanya tersisa suara nafas pria yang kasar. "Jangan sampai membangunkan Yenny, cepat pakai pakaianmu, aku akan mengantarmu pulang." Pria dengan suara serak berkata. "Kenapa, kamu takut dia menyadari hubungan kita? Tenang saja, malam ini dia minum banyak bir…. besok kalian sudah akan mengurus surat pernikahan, jadi, malam ini puaskanlah aku!" Joyce langsung memberikan ciuman pada bayu, samar-samar joyce melihat ada bayangan dibalik pintu, tersenyum dingin: Yenny, seharusnya kamu sudah sadar kan? Dengan begini anak dalam kandunganku akan memiliki identitas yang sah! Di luar pintu kamar mandi, Yenny menahan air matanya dan mundur beberapa langkah, dengan tidak mudah dia baru bisa berdiri tegak, tangan yang disamping tubuhnya pun mengepal, wajahnya pun terlihat pucat. Demi pria ini dia merelakan peran utamanya sebagai aktris pada Joyce. Bahkan karena satu ucapan pria dia langsung menggunakan semua koneksinya untuk mentenarkan Joyce. Tapi dia malah..... berselingkuh dengannya! Di dalam kamar mandi, sesuatu yanng bergairah masih di teruskan, setelah begitu lama suara akhirnya mulai mengecil. Yenny kembali berbaring di sofa, menenangkan hatinya yang sakit. Setelah sejenak, Joyce menggandeng tangan pria dan meninggalkan apartmen. Dan Yenny bersembunyi di balik jendela, melihat dengan matanya sendiri mereka berdua bergandengan masuk ke mobil, hatinya benar-benar hancur, air mata pun akhirnya mengalir dari matanya. Bukankah pria itu berjanji akan pergi membuat surat pernikahan dengannya besok? Bagaimana dia mengakhiri ini! Hati Yenny sangat sakit, semalaman ini dia pun tidak bisa tertidur, dia merasa sakit dan benci, keesokan harinya, dia tetap menepati janji pergi ke biro usaha sipil, ingin tahu bagaimana Bayu memperlakukannya! Waktu yang dijanjikan sudah tiba, tapi Bayu masih belum muncul. Yenny pun menunggu selama 1 jam di koridor, akhirnya dia pun menerima telepon: "Yen, Joyce terluka saat membantumu melatih orang baru, sekarang aku harus pergi mengurusnya. Mengenai masalah surat pernikahan, lain hari saja yah!!" He... dia mengatakannya dengan begitu mudah. Yenny memegang ponsel dengan erat dan langsung menutup telepon, sejak semalam dia mengetahui kebenaran ini, dia sudah tidak bermaksud untuk menikah! Lain hari? Bermimpilah! Jika Joyce lebih penting dari hubungan mereka yang sudah beberapa tahun ini, maka dia akan mendoakan agar pria dan wanita bejat ini bisa bersama seumur hidup! Yenny membalikkan badan dan ingin pergi, namun di depan pintu dia menyadari ada sebuah mobil mewah yang berhenti di sana, seorang pria yang tinggi turun dari mobil itu, sambil berjalan ke arahnya, mengangkat tangan melepaskan kacamata hitamnya, kacamata pun dilepaskan dalam seketika, semuanya seperti kehilangan warna pada saat itu juga. Pria itu membuat orang merasa penasaran, dengan aura kaisar berjalan kemari. Yenny langsung teringat, mereka pernah bertemu di sebuah acara produk, dia adalah direktur Dahlia Entertainmet, Melvin. Setelah 2 tahun berlalu, dia tetap terlihat begitu keren, jas yang pas badan membuat postur tubuhnya semakin panjang, seluruh tubuhnya memiliki aura yang membuat orang merasa jauh. "Direktur, nona Bernessa tetap tidak bisa dihubungi.... apakah perlu menyuruh orang pergi menjemputnya?" asisten Melvin bertanya. "Tidak perlu, aku tidak akan menunggu wanita yang bahkan untuk menikah pun tidak tepat waktu." Setelah dia selesai berkata, wajahnya pun terlihat buruk, begitu menakutkan. "Tapi ketua menyuruh anda harus menikah hari ini, kalau tidak...." suara asisten semakin kecil. "Aku berikan waktu 20 menit untukmu, terserah bawa seorang wanita kemari." Tanpa ragu dia langsung memerintah. Terserah? Yenny mengedipkan mata, Melvin perlu mencari seorang wanita untuk dinikahi, dan dia menghadapi penghianatan calon suaminya, juga perlu mencari pria yang membalasnya! Dia ingin memberi tahu Bayu, walaupun tidak ada dia, dia Yenny juga bisa menemukan pria yang lebih hebat, membuatnya menyesal! Yenny menghela nafas dan langsung berjalan ke arah Melvin. "Direktur Melvin, jika untuk sementara kamu tidak menemukan pengantin, bagaimana jika kamu mempertimbangkanku? Perkenalkan, aku adalah Yenny." Waktu pun seperti berhenti di saat itu juga, Melvin pun mengerutkan keningnya, tatapannya melihat kesosok yang memiliki tubuh kurus dan ramping itu.

Bab 2 Dia Sudah Menikah

Ada wanita yang berani berbicara dengan Melvin! Asisten yang ada di samping pun membuka mata dengan lebar.... apakah wanita ini sudah gila? Berdiri dihadapan Melvin, walaupun Yenny tersenyum, tapi hatinya sangat tegang dan hatinya berdetak sangat kencang, tapi, asalkan dia sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu, dia tidak akan menyerah. Jadi Yenny pun sudah bersiap-siap, memaksa dirinya untuk menerima tatapan pria yang terlihat begitu mengerikan ini. "Yenny?" Bibir tipis Melvin perlahan terbuka dan tertutup, dengan suara pria yang lantang pun mengucapkan namanya. Yenny pun memberanikan diri berkata, "Iya." Melvin melihat wanita yang ada di depannya, dengan wajah tanpa ekspresi mengatakan ucapan diluar dugaan pada asisten, "Berikan datanya padaku!" Yenny menggerakan bibir dan menahan perasaan terkejutnya, menunggu pria membuat keputusan. Asisten tidak berani membantah perintah Melvin, dia pun langsung memberikan semua data Yenny padanya. Setelah beberapa menit, Melvin yang berdiri di depan pintu berkata pada Yenny, "Baik." Di saat itu juga, Yenny merasa lega! Dia setuju! Menikah dengan Melvin adalah keputusan yang terbaik, paling tidak, mereka tidak akan saling menyulitkan, dan juga tidak memerlukan perasaan cinta. Dan Bayu, dia akan membuatnya merasakan arti dari kata penyesalan! Proses pembuatan surat dengan cepat diselesaikan, saat keluar dari kantor biro usaha sipil dengan Melvin, tangan Yenny pun bertambah sebuah bukti pernikahan! Ternyata menikah begitu mudah? Cahaya matahari sangat menusuk, namun tidak bisa dibandingkan dengan cahaya pria di sampingnya. "Itu... tuan Melvin, bolehkah aku menunda waktumu beberapa menit?" Yenny memanggilnya, suaranya terdengar tegang, walaupun sudah membuat surat pernikahan, dia tetap merasa ada jarak diantara mereka, tapi sepertinya ini adalah hal yang baik. Alis pria pun mengerut karena kata Tuan Melvin ini, tatapannya yang dingin tiba-tiba menghilang, lalu berkata, "Baik." Yenny berjalan dengan cepat mengikutinya naik ke mobil. "Apa yang ingin kamu katakan?" pria menatapnya, posisinya bersandar di bangku terlihat sangat elegan. "Sekarang kita adalah suami istri yang sah secara hukum, tapi hubungan kita... untuk sementara tidak boleh tersebar." Yenny menunduk memainkan kukunya, berkata dengan hati-hati. "Alasan." Pria tidak langsung menolak, dan dengan suara rendah bertanya. "Aku ingin menyelesaikan masalah ini sendiri, tidak akan memakan banyak waktu!" Melvin yang mendengar ucapan ini pun tersenyum penuh makna, jawaban yang dia katakan pun sangat mengancam, "Baik! Tapi aku hanya bisa memberikanmu waktu paling lama 3 bulan." "Besok, aku akan menyuruh orang pergi menjemputmu." "Menjemputku?" Yenny masih belum sadar dan dengan heran melihatnya. "Sekarang kamu adalah nyonya Melvin, suami istri seharusnya tinggal di dalam satu rumah." Tatapan pria melihat surat pernikahan yang ada di tangan Yenny, ada arti di dalam kata-katanya. Yenny berpikir, sepertinya dia tidak ada alasan untuk menolak, jadi dia pun menganggukkan kepala, "Aku setuju." Yenny pun turun dari mobil di persimpangan, melihat mobil Bentley hitam yang pergi, kakinya pun seperti menginjak kapas, dia menikahi dirinya begitu saja, dan menikah dengan pria yang begitu terkenal! Detakan di dalam hatinya masih tidak bisa tenang, Yenny pun menyemangati diri, menenangkan perasaannya dan memanggil taksi lalu pergi, masih ada banyak urusan yang harus dia lakukan! Mobil Melvin melaju ke persimpangan kedua. Jarinya yang panjang pun membolak balik koran, memerintah asisten, "Sekarang kamu sudah boleh memberi tahu tuan kalau aku sudah menikah, dan selidiki apakah belakangan ini Yenny mengalami masalah." Melvin ingat, 2 tahun yang lalu Yenny adalah Aktris terfavorit dan juga dikenal sebagai Ratu tanpa makeup di industri hiburan, namun dia malah pensiun dari layar perfilman disaat dia begitu terkenal, dan diberitakan berhubungan dengan anak dari pemilik Cemerlang Entertainment, Bayu. Wanita seperti ini berinisiatif menikah dengannya, pasti ada sesuatu yang tersembunyi di balik ini? Memikirkan penampilan wanita itu, bibirnya terlihat tersenyum.

Bab 3 Balas Dendam Dimulai

Begitu Yenny pulang ke rumah, dia mulai membereskan kopernya, besok dia akan segera pindah. Dia juga tahu perbuatannya hari ini terlalu berani, dia bahkan menikah begitu saja dengan pria asing yang dia temui di kantor biro usaha sipil! Tapi dia tidak menyesal, yang harus menyesal adalah pasangan pria dan wanita bejat itu. "Xiao Xi, aku adalah bayu, apa yang kamu lakukan, cepat buka pintu." Bayu berdiri di depan apartmennya, dengan khawatir memangil. Ternyata Yenny diam-diam mengubah password apartmennya, apakah dia sudah menyadari hubunganny dengan Joyce! "Kenapa kamu datang ke sini?" Yenny tetap tenang, sekarang masih belum saatnya membalasnya. Bayu dengan heran melihatnya, tidak menyadari ada keanehan apapun, mengira dia hanya tidak tidur dengan baik, jadi dia pun mengatakan maksud kedatangannya, "Joyce terluka, malam ini kamu tolong gantikan dia pergi audisi yah, setelah sampai di hotel, ingat pakai masker dan berpura-pura sakit, seharusnya bisa melewatinya dengan mudah." "Melewatinya?" Yenny mengecilkan mata, "Masalah Joyce masuk rumah sakit, wartawan pasti sudah mendapatkan kabar kan?" Bayu ingin dia menjadi pengganti Joyce, seharusnya dia berpikir dulu! "Aku sudah membereskan semuanya, manager Joyce juga akan bekerja sama denganmu, apalagi Joyce terluka karenamu, kalau kamu tidak pergi membantunya, bukankah kamu terlalu kejam!" Peran in sangat penting untuk karir Joyce selanjutnya, kalau tidak Bayu tidak akan datang kemari. Ucapan yang begitu memalukan hanya bisa dikatakan oleh orang sepertinya, saat ini Yenny baru menyadari, dulu dia di tipu sampai betapa menyedihkan, bahkan beberapa kali dia berkoran untuk Joyce.... ternyata, bagi Bayu dia begitu tidak berharga. "Baik, aku akan pergi." Yenny mengenyampingkan rasa dendamnya dan menyetujuinya. Jika mereka sudah memohon, malam ini dia akan berakting dengan baik, tidak akan mengecewakan mereka. "Ingin malam ini pergi audisi tepat waktu, jangan lupa!" Bayu menatap Yenny berkata. Bayu tidak menyadari perubahannya, membalikkan badan dan pergi, buru-buru pergi menenangkan Joyce. Yenny dengan tenang melihatnya pergi, dalam hati dengan tegas memberitahu dirinya, dia akan melihat kehancuran mereka berdua dengan matanya sendiri! Setelah menutup pintu, dia duduk diam dalam waktu yang lama, lalu mengeluarkan ponsel, mengatakan semua masalah yang terjadi pada managernya, kak Rubi. "Tidak salah yah, apakah kepala mereka diketok pintu, menyuruh aktris terfavorit sepertimu untuk pergi audisi mengatas namakan Joyce? Akting Joyce bahkan tidak pantas untuk mengambil sepatu untukmu, apakah mereka tidak takut ketahuan?" kak Rubi sangat marah sampai memukul meja di balik telepon. "Aku setuju." Yenny melihat foto yang ada di lantai, begitu tenang. "Kamu benar-benar akan pergi?" Kak Ruby sangat mengerti sifat Yenny, hal yang sudah dia putuskan, siapapun tidak bisa menghalanginya. Yenny perlahan menyepak koper yang menghalanginya itu, dari cermin melihat wajahnya yang tenang, "Kak Rubi, aku tahu kamu peduli padaku, tapi ada sesuatu yang harus aku lakukan, bantu aku hubungi awak media, katakan aku memiliki berita besar untuk mereka." "Dulu aku dibodohi karena terlalu peduli dengan perasaan Bayu, terlalu percaya padanya, sekarang aku sudah melihat dengan jelas. Jika mereka berani lagi dan lagi memanfaatkannya, maka dia akan membuat mereka membayar semua ini." Ucapannya membuat managernya kak Ruby sangat kagum, dia benar-benar sangat setia mengikuti Yenny, tidak pernah meninggalkannya, yang dia tunggu adalah hari dimana Yenny sadar. "Kamu tenang saja, aku akan berdiri di sisimu selamanya!" kak Ruby terdiam sejenak lalu bertanya: "Tapi, kamu memutuskan untuk melakukan apa?" "Dia berani menyuruhku pergi audisi mewakili Joyce, karena yakin aku tidak akan menunjukan wajahku, kalau begitu aku akan membuka identitasku di publik, sekalian menggunakan kesempatan ini untuk mengekspos kontrak tidak sebanding yang aku tanda tangani dengan Cemerlang Entertainment saat itu." "Aku mengerti, kamu lakukan saja semua yang ingin kamu lakukan, aku akan bekerja sama denganmu."