Kultivasi Dewa Naga

Penulis:lvcky_dragon

Sedang memuat /2466Bab

Di kehidupan sebelumnya, kamu merendahkanku? Sekarang, aku akan membuatmu menyesal! Chen Mo kultivator tingkat Huashen, diam-diam pergi ke daerah terlarang dengan adik seperguruannya, setelah kejadian itu, dia terlahir kembali ke masa di mana dia adalah seorang siswa SMA 3. Chen Mo menyadari kalau adik seperguruannya terlahir kembali di bumi ribuan tahun yang lalu! Chen Mo tidak peduli lagi dengan cinta pertama di kehidupan sebelumnya. Chen Mo menjadikan wanita paling cantik di kehidupan sebelumnya sebagai pelayan. Chen Mo menghajar semua orang yang menjadi musuh di kehidupan sebelumnya. Sambil mencari tahu keberadaan adik seperguruannya, dia mengetahui kalau ternyata di dunia ini tersembunyi sebuah......

Bab 1

Negara Hua Xia, Provinsi Han Yang, Kota Wu Zhou. SMA Wu Zhou No. 1, ujian pertengahan semester terakhir kelas 3 SMA. Ruangan SMA 3 kelas 6 terlihat sangat tenang dan hanya terdengar suara pensil yang menggesek kertas ujian. Di dalam ruangan kelas, seorang anak laki-laki yang memakai seragam biru putih dengan tampang heroik dan setengah poni menutupi wajahnya yang tampan sedang tidur di atas meja. Tiba-tiba, dia langsung berdiri tanpa aba-aba. Wajahnya mengerut dan mengeluarkan teriakan penuh dengan kesedihan, "Adik seperguruan!" Suara teriakan anak laki-laki ini langsung menarik perhatian seluruh teman sekelasnya. Semua orang menatap Chen Mo dengan tercengang, bahkan kedua guru pengawas ujian juga tidak terkecuali. Puff! Tidak tahu siapa yang duluan tertawa, setelah itu seluruh teman sekelasnya juga ikut tertawa terbahak-bahak. "Adik seperguruan? Haha, apakah Chen Mo sudah tidur sampai otaknya bermasalah?" "Aku rasa dia sudah terlalu banyak membaca novel bela diri, adik seperguruan? Kalau begitu aku adalah Lenghou Tiong (nama tokoh utama dalam cerita silat Siau-go-kangouw karangan Jin Yong)!" Dalam seketika, ruang ujian yang tenang dan serius langsung menjadi kacau. Para murid yang biasanya tidak belajar dengan serius memanfaatkan kesempatan ini untuk menyontek jawaban yang sudah ditulis di telapak tangan dan catatan kecil pun beterbangan. An Keyue, gadis idaman di sekolah yang memiliki aura luar biasa dengan rambut kuncir kuda sedang duduk di kursi dekat jendela menatap Chen Mo sambil diam-diam menggelengkan kepala. "Walaupun ayah dan ibu selalu ingin menjodohkan kami berdua, tapi laki-laki bodoh yang tidak memiliki keahlian ini, walaupun memiliki latar belakang keluarga yang baik, kedepannya juga tidak akan sukses. Kalau dibandingkan dengan kak Yuanhao, dia benar-benar bukanlah apa-apa." Berpikir sampai di sini, An Keyue sang wanita idaman diam-diam menatap laki-laki tampan yang berada tidak jauh itu. Zheng Yuanhao, putra semata wayang wakil pimpinan Kota Wu Zhou. Sedangkan Zheng Yuanhao juga sedang memalingkan kepala menatapnya. Seketika, An Keyue langsung merasa tegang dan segera menundukkan kepala. Zheng Yuanhao menarik kembali tatapannya dan memalingkan kepala melirik Chen Mo yang sedang berdiri diam di sana. Ekspresi wajahnya terlihat meremehkan, orang seperti ini sama sekali tidak pantas menjadi saingannya. Kedua guru pengawas ujian dengan marah menatap Chen Mo yang sedang tercengang, lalu menggelengkan kepala dengan tidak berdaya, terlihat seperti sedang mengatakan anak ini benar-benar sudah tidak tertolong lagi. Setelah itu, mereka segera berteriak, lalu menenangkan suasana ruang ujian dan mengumpulkan setumpuk catatan kecil. Chen Mo hanya berdiri diam di ruangan dan terlihat bingung. "Apa yang terjadi? Aku adalah Chen Mo, kultivator Klan Xuandao tingkat Huashen. Pernah sekali aku dan adik seperguruan diam-diam memasuki tempat terlarang para dewa 'Mata Alam Semesta' dan ingin mencari asal usul para dewa. Demi menyelamatkanku, tubuh adik seperguruan hancur berkeping-keping dan kenapa tiba-tiba aku muncul di sini?" Teringat dengan detik-detik terakhir adik seperguruan yang bernama Luo Li, sepasang mata yang birunya dan senyum tipis di wajahnya yang cantik sangat terpatri di dalam jiwa dan raga Chen Mo, sehingga membuatnya merasa sangat sedih! Akan tetapi, segala sesuatu yang ada di depan matanya begitu nyata sehingga membuat Chen Mo segera fokus dan tatapannya mulai jernih. Dia segera mengamati keadaan di sekeliling dan segala sesuatu yang ada di sekitar membuatnya merasa tidak asing. "Di sini sepertinya adalah ruangan kelas? Sepertinya sedang, ujian?" Apa? Ada orang yang menendang Chen Mo dari belakang. Saat dia memalingkan kepala untuk melihat, dia menyadari ada seorang laki-laki gendut yang sedang memberikan isyarat padanya untuk menyuruhnya duduk. "Kamu, adalah Chao Gang?" Sebuah nama muncul di benak Chen Mo dan dia secara refleks bergumam sendiri. Dalam seketika, ingatan yang bercampur aduk seperti tayangan film membuat Chen Mo akhirnya mengerti dengan keberadaannya saat ini. "Jangan-jangan di sini adalah bumi dan aku sedang mengikuti ujian pertengahan semester akhir SMA kelas 3?" Chen Mo menatap Chao Gang si gendut itu sambil bertanya dengan heran. "Kalau ini bukan bumi, apakah ini adalah Mars? Chen Mo, aku rasa kamu sudah tidur sampai otakmu bermasalah!" Guru pengawas yang memakai kacamata besar dengan bingkai hitam menegur Chen Mo dengan ekspresi muram. "Meski nilaimu jelek, tidak giat belajar dan tidur di saat ujian pertengahan semester. Tapi tolong jangan mengganggu teman lain, kalau tidak, ibu hanya bisa memintamu untuk meninggalkan ruangan ujian!" Guru pengawas wanita itu menaruh tangannya di pinggang sambil memelototi Chen Mo dengan marah, seperti sedang mengatakan kalau kamu mengatakan satu kalimat lagi, aku akan segera mengusirmu keluar. Chen Mo memalingkan kepala menatap guru wanita itu dengan ekspresi datar, lalu sebuah nama langsung teringat! Wang Li, guru Bahasa Inggrisnya saat SMA kelas 3. Sebuah pikiran yang mengejutkan muncul di benak Chen Mo. "Jangan-jangan aku tidak mati? Aku terlahir kembali, terlahir kembali ke bumi di masa SMA kelas 3?" Ini mungkin adalah satu-satunya alasan yang dapat menjelaskan semua ini. Chen Mo tiba-tiba menutup mata mencoba merasakan kekuatan spiritual di dalam tubuhnya yang dapat menghancurkan seluruh jagat raya ini, namun dia malah menyadari tidak menemukan apa pun. Sedangkan roh kuat yang dapat menjelma menjadi puluhan ribu dewa saat ini juga sama sekali tidak ada reaksi. Apakah ini adalah dunia fantasi? Akan tetapi, keadaan di sekeliling terasa sangat nyata sehingga membuat Chen Mo langsung menghapus pemikiran ini. Satu-satunya hal yang bisa menjelaskan adalah, Chen Mo benar-benar terlahir kembali. Setelah mengerti, Chen Mo tidak merasa kesal karena kultivasinya hilang, sebaliknya, dia malah merasa sangat senang.

Bab 2

"Di kehidupan lampau aku adalah laki-laki yang tidak berpendidikan, bahkan tidak berhasil masuk ke universitas yang layak dan akhirnya, ibuku Li Sufang yang menghabiskan banyak uang sehingga aku dapat masuk ke sebuah universitas yang cukup berkelas." "Setelah itu, saat aku pergi mengucapkan bela sungkawa di pemakaman nenek, aku dipukul sampai setengah mati oleh keluarga ibuku. Dan pada saat ini aku baru menyadari diriku begitu tidak berguna dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Tapi akhirnya, karena tidak memiliki bakat dan usiaku sudah tidak muda lagi, pencapaianku terbatas." "Setelah orang tuaku meninggal, aku mengambil alih perusahaan ibuku, tapi malah dihancurkan oleh Keluarga Wan dengan trik keji, sehingga memaksaku untuk bunuh diri dengan melompat dari gedung. Untungnya aku diselamatkan oleh Dewa Dong Hua yang sedang melewati bumi dan dia membawaku ke jalan kultivasi abadi." "Aku merasa putus asa, namun tidak disangka malah cocok dengan alam batin kultivator dan membuat perjalanan kultivasiku mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam waktu 600 tahun, aku sudah memasuki tingkat ketiga dalam perjalanan menjadi dewa dan sudah bisa menjadi ribuan dewa, serta dapat berjalan di seluruh alam semesta." "Guruku, Dewa Dong Hua merasa aku sangat berbakat, jadi menjadikan putri kesayangannya dan juga merupakan adik seperguruanku, Luo Li, sebagai pasangan kultivasiku. Kami selalu bersama dan menjadi pasangan yang dikagumi banyak orang. Akan tetapi, akhirnya karena rasa penasaran adik seperguruan yang terlalu berlebihan membuat kami memasuki daerah terlarang, akhirnya kami berdua terjatuh dari langit." "Oh iya, kalau aku bisa terlahir kembali, apakah adik seperguruan yang tingkat kultivasinya lebih tinggi satu tingkat dariku juga akan terlahir kembali ke bumi?" Chen Mo langsung bersemangat. Tapi, dia segera menenangkan diri. "Meskipun adik seperguruan juga terlahir kembali ke bumi, dengan kemampuanku sekarang, aku sama sekali tidak mungkin bisa menemukannya. Dalam keadaan darurat seperti sekarang, aku harus segera mengembangkan kemampuanku dan menemukan kembali kultivasiku. Kalau tidak, jangankan mencari adik seperguruan, bahkan melindungi diri sendiri saja sudah menjadi masalah." Dia bukan lagi anak bumi polos yang tidak tahu apa-apa dan tidak memiliki pandangan luas. Dia tahu ada banyak jenis kultivasi dan hanya kekuatan besar Yuanying sudah dapat menghancurkan seluruh jagat raya ini dengan mudah. Hanya kemampuan yang merupakan dasar dari segalanya. "Di kehidupan lampau, aku adalah orang yang tidak berkemampuan. An Keyue, wanita yang aku sukai sangat meremehkanku. Calon istriku, Yan Qingcheng membatalkan pernikahan. Orang-orang di keluarga ibuku menganggapku seperti sampah dan di keluarga ayahku, hanya kakekku Chen Guoliang yang menyayangiku. Hidupku sangat sengsara." "Melihat Kak Wen Qing yang menyayangiku dan demi melindungiku menikah dengan musuhku Wan Wenyou, aku hanya bisa mabuk-mabukan sampai tidak sadar diri di pernikahannya." "Melihat kedua orang tuaku meninggal, aku malah tidak dapat melakukan apa pun. Melihat perusahaan yang aku ambil alih dari tangan ibuku selangkah demi selangkah dihancurkan oleh Keluarga Wan, aku malah hanya bisa putus asa dan menggunakan kematian untuk membuktikan bahwa diriku tidak bersalah." "Akan tetapi, Tuhan malah membiarkanku terlahir kembali. Selain itu, juga terlahir kembali di masa kelas SMA 3 yang penuh dengan perubahan besar." "Di kehidupan ini, aku pasti akan menebus seluruh penyesalanku dan melindungi keluarga serta teman yang menyayangiku dan aku sayangi. Semua orang yang menyakitiku dan meremehkanku, kalian pasti tidak menyangka aku akan terlahir kembali kan...." Cahaya di dalam tatapan Chen Mo seperti matahari yang baru terbit kembali dan menyinari seluruh bumi! "Ayah, ibu, Kak Wen Qing, di kehidupan ini aku pasti tidak akan membiarkan kalian dianiaya siapa pun! Keluarga Wan dan Keluarga Li, kalian tunggu saja, aku Chen Mo sudah kembali!" Di dalam ruang kelas, tatapan Chen Mo semakin lama semakin tegas dan aura keberaniannya terus memancar keluar sehingga membuat dirinya terlihat berubah! Wang Li menatap Chen Mo yang ada di hadapannya dengan terkejut. Dia tiba-tiba merasa Chen Mo berubah menjadi orang yang berbeda. Akan tetapi, dia juga tidak dapat mengatakannya dengan jelas. Namun, dia tidak lupa kalau Chen Mo masih belum menjawabnya. "Chen Mo, bagaimana bisa kamu mengabaikan ucapan guru begitu saja?" "Kalau kamu masih ingin melanjutkan ujian, maka patuhlah, kalau tidak jangan salahkan ibu guru jika ibu tidak segan!" Chen Mo melirik Wang Li sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "Tidak perlu lagi!" Usai berkata, dengan diiringi tatapan tertegun kedua guru dan semua teman sekelasnya, Chen Mo langsung berjalan keluar dari ruangan kelas. Walaupun ujian sangat penting, tapi kalau dia sudah terlahir kembali, kedepannya, ujian hanyalah hal sepele. Hal yang harus dia lakukan sekarang adalah berusaha untuk memulihkan kultivasinya secepat mungkin. Kalau tidak salah ingat, sesuai dengan ingatan kehidupan lampaunya, besok dia akan ikut dengan ibunya ke Yan Jing untuk menghadiri pemakaman neneknya. Walaupun sudah lewat 600 tahun, ingatan tentang pemakanan ini masih tetap begitu jelas di benak Chen Mo. Karena di pemakaman ini, dia akan mengalami tekanan yang paling berat semasa hidupnya dan juga merupakan salah satu alasan yang membuatnya di kehidupan lampau berusaha untuk menjadi hebat. Melihat Chen Mo yang pergi begitu saja, Wang Li langsung marah besar, "Benar-benar tidak tertolong lagi!" An Keyue perlahan menggelengkan kepala, rasa kecewa di dalam tatapannya semakin jelas. Sedangkan ekspresi Zheng Yuanhao terlihat sangat meremehkan. Di dalam hatinya, dia langsung menghapus Chen Mo dari daftar saingannya. Orang yang bahkan bisa menyerah pada ujian tidak pantas menjadi saingannya.

Bab 3

Chen Mo meninggalkan kelas, tetapi tidak meninggalkan sekolah. Setelah mengalami berbagai jenis pertempuran di langit, dia menatapi dunia di depannya dengan penuh rasa krisis. Karena dengan tubuhnya yang sekarang, cukup hanya menggunakan satu peluru pun sudah bisa terbunuh. Jadi dia harus segera meningkatkan kekuatannya untuk menghadapi pemakaman neneknya besok. Chen Mo pergi ke lapangan sekolah. Pada saat ini, semua orang sedang mengikuti ujian, jadi lapangan sekolah kosong tak ada orang. Chen Mo segera duduk di bawah pohon pinus dan menenggelamkan dirinya pada pikiran-pikirannya. Ada delapan tingkat dalam Kultivasi Abadi, Ningqi, Jindan, Yuanying, Huashen, Hedao, Dacheng, Dujie, Xianzun. Setiap meningkat satu tingkat, kekuatannya akan langsung meningkat secara besar, apa lagi kesenjangan antara tingkat besar dan tingkat kecil bahkan lebih berbeda, bagaikan langit dan bumi. Saat telah mencapai tingkat Ningqi, tubuh akan dapat melampaui atlet nasional mana pun. Satu pukulannya setara dengan kekuatan ribuan pon, tidak ada yang sanggup menahannya. Setelah berkultivasi sampai tingkat Yuanying, bahkan dapat melintasi kehampaan alam semesta dan kekuatan satu pukulannya dapat menghancurkan gunung dan laut. Jika telah mencapai tingkat Xianzun, maka akan bisa menjadi penguasa dunia, dipuja oleh miliaran makhluk hidup dan dapat menghancurkan jagat raya dengan satu kedipan mata. Chen Mo di kehidupan sebelumnya adalah seorang kultivator tingkat Huashen. Adik seperguruannya Luo Li adalah kultivator tingkat Hedao. Mereka berdua menjelajahi seluruh alam semesta dan langit berbintang bersama-sama serta menjadi pasangan yang dikagumi oleh banyak rekan-rekan mereka. Namun, bagi Chen Mo yang sekarang, itu semua terlalu jauh. Yang harus dilakukan Chen Mo sekarang adalah mencapai tingkat pertama Ningqi sesegera mungkin. Dalam kehidupan sebelumnya, Chen Mo berlatih "Formula Tianxuan" yang ada di dalam Kode Hukum Klan Xuandao Zhenzong dan perjalanan kultivasinya sangatlah gampang. Tetapi Chen Mo baru menyadari di akhir bahwa karena peningkatannya di setiap tingkat yang terlalu cepat telah menyebabkan kekuatan fondasi dasarnya tidak stabil, maka dari itu dia akan merasa semakin sulit untuk meningkatkan kultivasinya lagi nanti. Dalam kehidupan ini, Chen Mo telah mengambil pelajaran dari kehidupan sebelumnya. Dia tidak menginginkan peningkatan yang terlalu cepat, tapi hanya ingin berusaha berlatih dengan stabil agar bisa melatih fondasi dasar dengan baik untuk melangkah lebih jauh di perjalanan kultivasi di masa depan. Di kehidupan sebelumnya, Chen Mo adalah murid favorit dari Dewa Dong Hua. Chen Mo dapat meminta untuk diajarkan berbagai metode kultivasi dari langit yang dia mau, serta segala jenis ramuan obat juga bagaikan kubis di pinggir jalan yang bisa diambilnya sesuka hati. Maka dari itu, Chen Mo sudah mahir dalam berbagai jenis ilmu keahlian. "Jika ingin melatih fondasi dengan baik, ilmu mana yang harus aku pilih?" " "Metode Kultivasi Sanfan Qinglong" yang ada di dalam Harta Karun Gerbang Qingyun? Tidak, itu sama saja akan mengalami peningkatan yang cepat tapi kekurangan kemampuan fondasi dasar. "Gulungan Buddha Qinglian Hunyuan" milik sekte Brahma? Juga tidak bisa, ilmu itu akan membuat tubuh tetap seperti tubuh anak kecil." Chen Mo tidak ingin hidup sampai tua sendirian. Akhirnya, setelah beberapa pertimbangan, Chen Mo memilih metode dasar dari Klan Xuandao, "Xuantian Dragon Uproad"! Meskipun Xuantian Dragon Uproad hanyalah metode dasar dari Klan Xuandao, tapi di dalam Kitab Kuno Zongmen tercatat bahwa begitu mencapai tingkat yang tinggi dan mendalam di Xuantian Dragon Uproad, maka akan dapat menjelma menjadi naga sungguhan dan menghancurkan langit dan bumi! Hanya saja selain dicatat di dalam Kitab Kuno Zongmen, tapi selama ratusan ribu tahun, tidak ada yang mampu berlatih Xuantian Dragon Uproad hingga tingkat Huashen. Oleh sebab itu, ilmu ini telah dianggap menjadi metode dasar. Namun, sebagai metode dasar Klan Xuandao, Xuantian Dragon Uproad adalah yang terbaik untuk murid baru yang ingin memperkuat fondasi dasarnya, jadi ini sangat cocok untuk Chen Mo yang sekarang. Sudah dipilih, Xuantian Dragon Uproad saja! Setelah menentukan keputusan, Chen Mo segera menutup matanya dan mulai memasuki langkah pertama kultivasi yaitu mendorong energi masuk ke dalam tubuhnya! Energi yang ada di langit dan bumi dalam radius sepuluh meter mulai berkumpul di sekitar Chen Mo, ruang dalam jarak satu meter dari tubuh Chen Mo sedikit berkerut, menunjukkan sifat dominan dari Xuantian Dragon Uproad. Seperempat jam kemudian, Chen Mo membuka matanya. Ekspresi kegembiraan muncul di wajahnya, kilatan cahaya terang melintas dari matanya, dan tubuhnya tampak sedikit bertambah besar, tetapi akan sulit disadari jika tak melihatnya dengan teliti. "Lumayan, meskipun energi spiritual di bumi sepuluh ribu kali lebih tipis dari Dunia Kultivasi, tapi aku hanya butuh seperempat jam untuk berhasil memasukkan energi ke dalam tubuhku." "Dulu saat aku pertama kali berlatih "Formula Tianxuan", aku membutuhkan waktu tiga hari penuh untuk berhasil memasukkan energi ke dalam tubuh. "Xuantian Dragon Uproad" ini memang benar adalah yang paling cocok untuk pemula dalam memperkuat fondasi dasarnya!" Setelah berhasil memasukkan energi ke dalam tubuhnya, Chen Mo kembali menutup matanya untuk meneruskan berlatih. Sampai matahari terbenam di gunung barat, Chen Mo baru perlahan membuka matanya dan dia merasa ada orang yang sedang datang menuju ke arahnya. Ada sekitar tujuh atau delapan siswa-siswi yang mengenakan seragam sekolah dengan cepat berjalan ke depan Chen Mo sambil memasang ekspresi wajah yang berbeda-beda. "Chen Mo, apa yang kamu lakukan di sini?" Di tengah kerumunan, gadis cantik dengan rambut panjang kuncir kuda memandang Chen Mo dengan wajah bingung, tetapi di dalam hatinya merasa sangat kecewa. Meninggalkan ujian saat ujian tengah berlangsung dan duduk di lapangan seorang diri, benar-benar tak tertolong lagi. Walaupun tak bisa mengerjakan ujiannya, tapi setidaknya harus berusaha sampai menit terakhir. Nama gadis itu segera muncul di dalam benak Chen Mo, An Keyue. Gadis itu adalah primadona sekolah SMA Wu Zhou No. 1. Dia adalah putri seorang pengusaha lokal kaya yang mempunyai aset berjumlah puluhan miliar. Ayah An Keyue, An Shouyi adalah sahabat baiknya ayah Chen Mo, Chen Jingye. Ibu An Keyue, Mei Ting selalu ingin menjodohkan keduanya. Meskipun Chen Jingye hanya seorang wakil kepala pada waktu itu, tapi ibu Chen Mo, Li Sufang adalah seorang pengusaha yang terkenal di seluruh Provinsi Han Yang dengan aset triliunan. Dibandingkan dengan bisnis Li Sufang, aset Keluarga An tak ada apa-apanya. Ini juga merupakan alasan terbesar mengapa Mei Ting selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk menjodohkan An Keyue dan Chen Mo. Hanya saja pada saat itu, dikarenakan Chen Mo tidak berpengetahuan jadi An Keyue meremehkannya. Namun, karena ibu An Keyue yang terus memaksa, An Keyue hanya bisa mempertahankan hubungannya dengan menjaga jarak pada Chen Mo. Konyolnya adalah Chen Mo telah naksir pada An Keyue sejak lama dan malah mengira An Keyue juga memiliki perasaan yang sama untuk dirinya. Namun, tak lama kemudian, seiring dengan krisis ekonomi yang terjadi di perusahaan Li Sufang, Mei Ting berpikir bahwa Keluarga Chen sudah akan jatuh bangkrut, jadi dia berhenti menyuruh An Keyue berhubungan dengan Chen Mo. Karena masalah ini, Chen Mo merasa sedih untuk waktu yang lama.